Wednesday, 11 July 2018

Aksi korporasi (Part 2)

Perusahaan setiap kuarter dalam satu tahun akan membuat laporan keuangan yang pada prinsipnya berisi 3 hal penting :
- Balance Sheet (BS) berisi aset, liabilitas (utang) dan ekuitas (modal). Menggambarkan keseimbangan dimana aset adalah jumlah dari modal dan utang. Sederhananya perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang modalnya lebih besar daripada utang atau perusahaan yang memiliki aset
- Income Statement (IS) biasa dinamakan laporan laba rugi atau neraca. Berisi perhitungan penerimaan perusahaan dan beban-beban, Laba/Rugi kotor, operasional, bersih
Cash Flow (CF) adalah laporan arus kas, berisi penerimaan dan pengeluaran cash perusahaan dalam satu periode

Hasil gambar untuk perusahaan terbuka
Contoh Perusahaan terbuka (PT(

Dalam aksi korporasi (2), beberapa istilah yang penting
1. Dividen : Pembagian keuntungan perusahaan, dapat berwujud tunai (cash dividend) atau saham bonus (share dividend). Persetujuan pembagian melalui mekanisme Rapat umum pemegang saham dimana untuk cash dividend besaran (persentase dari laba bersih) akan diusulkan oleh direktur keuangan 
-  Cum date : Tanggal terakhir pembelian saham yang berhak mendapatkan dividen
- Ex data : Tanggal dimana pembelian saham sudah tidak berhak mendapatkan dividen, biasanya sehari setelah cum date

2. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), rapat antara jajaran manajemen (BOC/BOD) dengan pemegang saham, bisa diadakan setahun sekali/ sewaktu-waktu, berisikan laporan kinerja perusahaan, keuangan, pergantian direksi/ komisaris (bila ada), penunjukan akuntan publik, pengesahan notaris

3. RIght Issue : Penambahan saham baru  dari saham portepel, bisa disebut dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pada prinsipnya perusahaan mengeluarkan saham baru diluar saham yang sudah beredar, kemudian pemilik saham diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk membeli saham right. Saham right bila tidak ditebus akan hangus, atau bisa dijual ke bursa sampai Ex date. Right issue ini bisa memberikan efek dilusi yakni berubahnya persentase kepemilikan perusahaan.

No comments:

Post a Comment