Pasar Modal dan Aksi Korporasi (1)
Salah satu tempat bagi perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan proyek-proyek yang akan dilakukan adalah melalui pasar modal. Pasar modal pada prinsipnya adalah mempertemukan antara penjual (perusahaan/ entitas) dan pembeli (pemilik modal). Perusahaan ini nantinya akan bertransformasi yang awalnya adalah perusahaan tertutup, misalkan dimiliki 100% oleh keluarga "A". menjadi perusahaan terbuka dimiliki banyak orang.
Perusahaan terbuka berarti perusahaan tersebut wajib memberikan informasi yang benar (keuangan perusahaan, operasional, program kerja, dsb) ke pemegang saham perusahaan.
Bentuk-bentuk aksi korporasi yang perlu diketahui dan dipahami
Bursa Efek Indonesia |
- IPO (Initial Public Offering) : Penawaran saham perdana, dilakukan oleh suatu perusahaan yang baru akan mendaftarkan diri ke pasar modal. Biasanya ada prospektus yang menjelaskan tentang background perusahaan, dan data keuangan, prospek dan jajaran manajemen
- SS (Stock Split) : Memecah saham, contohnya SS 1 : 10 berarti 1 saham dipecah menjadi 10, konsekuensinya harga sahamnya juga dipecah juga menjadi sepersepuluh, misalkan 8000 menjadi 800. Tujuan dari aksi ini adalah untuk meningkatkan likuiditas saham, karena harga kecil, modal untuk mendapatkannya rendah maka ritel akan mudah untuk masuk.
- RSS (Reverse Stock Split) : Kebalikan dari SS, menggabungkan saham. Contohnya RSS 10 : 1, berarti 10 saham digabung menjadi 1, harga sahamnya juga digabung misalkan awalnya 100 menjadi 1000.
No comments:
Post a Comment