Thursday, 19 July 2018

Analisa Perdagangan Saham

Dalam penentuan kapan melakukan jual/beli, investor mengenal ada 2 analisa
1. Analisa fundamental 
Berdasarkan pada laporan keuangan perusahaan, pada prinsipnya kalau  membedah isinya akan diketahui perusahaan dalam kondisi sehat, tingkat pertumbuhan, afiliasi dengan pihak/ perusahaan lain. Dari sini kita bisa mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dan perusahaan publik

Ada 2 pendekatan yang biasa dgunakan
a. Top to down
    - Analisa Ekonomi : PDB, Inflasi, TIngkat Bunga, Fluktuasi Nilai Tukar
    - Analisa Industri : Pertumbuhan penjualan, Laba Industri, Regulasi, Inovasi
    - Analisa Laporan keuangan perusahaan : Last price, Market cap, Aset, Total Equity, Gross Profit, Share out, Cash, Short/ Long Term Debt, Revenue, Operational Profit, Net Profit, Interest Expense, PER, PBV, EBITDA, EPS, BVPS, ROE, ROA, EV/EBITDA, Debt/EBITDA. EV, DER

b. Bottom to Top
Berlaku sebaliknya, menganalisa kinerja perusahaannya terlebih dahulu dari sisi keuangan, baru melihat skala yang lebih luas, misalkan peer industri, kondisi nasional, kondisi internasional

Pengetahuan Dasar penting
- Market Kapitalisasi
Seberapa besar nilai suatu perusahaan dinilai dengan harga sahamnya saat ini. Market cap semakin baikm namun terlalu besar gerakan harga terbatas
marcap ini menentukan jenis saham :
-  kurang dari 10 Triliun : 3rd liner<10 3rd="" liner="" nbsp="" p="" triliun="">   
<10 3rd="" liner="" nbsp="" p="" triliun="">- 10 - 50 Triliun : 2nd liner
- lebih dari 50 Triliun : 1st liner

No comments:

Post a Comment